Belajar Daur Ulang Sampah Plastik Bersama Bukalapak – Kira-kira kalian pernah menghitung gak sih berapa banyak sampah yang kita hasilkan setiap hari? Dari sampah plastik, kertas, atau segala macam sampah unorganik sampai sampah organik seperti sisa makanan, dan kalau aku sering punya sisa bahan-bahan masakan yang gak sempat diolah dan terlanjur busuk, dan masih banyak lagi deh sampah-sampah yang lainnya.
Dulu sih aku gak begitu peduli dengan sampah yang aku buang setiap hari, yang penting gak buang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan di rumah dan juga lingkungan, aku pikir sudah cukup hanya sampai di situ. Tapi ternyata untuk menjaga bumi yang kita tinggali dan di jaman seperti sekarang ini harus ada upaya ekstra dalam hal mengelola sampah. Gak mau kan kalau di masa depan nanti bumi kita hancur akibat ulah kita sendiri yang abai dengan sampah yang kita hasilkan.
Apalagi seperti sampah plastik, stereofoam yang sulit sekali terurai yang terus menerus bertambah, gak kebayang deh banyaknya seperti apa kalau dari kita sendiri gak ada kesadaran untuk mulai mengendalikan pemakaiannya dikehidupan kita sehari-hari salah satu caranya dengan daur ulang sampah plastik tersebut.
Sekarang ini sering dengar kan berita-berita miris seperti kura-kura yang hidugnya tetancap sampah sedotan, trumbu karang yang dipenuhi dengan sampah-sampah plastik, pantai kita yang pemandangannya indah harus tercemar dengan sampah plastik yang berserakan. Dan kita gak pernah tahu kapan sampah-sampah plastik tersebut bisa terurai.
Gak perlu jauh-jauh deh aku sendiri pun di rumah masih sering bingung soal masalah sampah plastik yang mulai menumpuk. Apalagi yang hooby belanja online hayoh coba diinget-inget lagi deh berapa banyak plastik wrap, kemasan, sampai selotip plastik yang kita buang hanya untuk mengemas belanjaan online kita?
Ternyata banyak banget kalau dikumpulkan loh, aku sendiri sampai sekarang masih mengumpulkan sampah-sampah sisa belanja online tersebut karena merasa bertanggung jawab sekaligus merasa bersalah juga sih sebenarnya dengan sampah-sampah plastik yang aku hasilkan itu. Jadi mesti pinter-pinter juga nih untuk bisa daur ulang sampah plastik nya, setidaknya bisa sedikit mengurangi boom waktu tersebut *hiks.
Workshop Daur Ulang Sampah Plastik Di Hari Peduli Sampah Nasional
Nah di Hari Peduli Sampah Nasional pada tanggal 21 Februari 2019 lalu, aku berkesempatan untuk menghadiri salah satu workshop yang diadakan oleh Bukalapak yang bertemakan Trash To Teasure, di Plaza City View Kemang Timur, Jakarta.
Di acara tersebut diadakan juga talk show bersama Tasya Kamila Sebagai Duta Lingkungan Hidup dan Mas Iqbal dari Kerta Bumi Foundation yang menceritakan dan membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka mengenai lingkungan dan daur ulang sampah plastik yang bisa kita lakukan di rumah. Mas Iqbal menuturkan bahwa sampah-sampah plastik rumah tangga sebaiknya usahakan kita Reduce, Reuse, dan Recycle.
Setelah talkshow berakhir, kegiatan dilanjutkan dengan workshop daur ulang sampah plastik yang didampingi oleh tim dari Kerta Bumi Foundation. Semua peserta yang hadir juga diajak untuk langsung praktek sendiri mengolah sampah-sampah plastik menjadi barang-barang yang bermanfaat dan memiliki nilai jual.
Workshop nya seru banget ternyata, kemarin kami mengolah sampah plastik keresek dan plastik bubble wrap menjadi berbagai macam barang seperti dompet pouch yang gemas, terus bisa dibuat juga menjadi tas jinjing, sampai name tag dan pernak-pernik yang lainnya.
Dan ini dia hasil karya aku dan teman-teman yang lainnya, aku membuat pouch merah cantik ini. Bagus banget kan? Gak terlihat sama sekali dibuat dari sisa sampah plastik yang didaur ulang. Dari sampah bisa jadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat, bahkan bisa jadi penghasilan tambahan juga dengan menjual barang-barang daur ulang yang kita buat tersebut. 🙂