mie instan

Jangan makan mie instan saat maag kambuh, kenapa?


Jangan makan mie instan saat maag kambuh, kenapa? – Maag merupakan gangguan kesehatan yang sangat sering dijumpai di tengah masyarakat. Maag seringkali disamakan dengan penyakit GERD. Padahal, maag bukanlah GERD, dan sebaliknya.

Maag merupakan kondisi asam lambung yang berlebih, sedangkan GERD merupakan naiknya asam lambung melalui katup atau di dunia medis disebut sfingter esofagus yang terbuka. Padahal, dalam kondisi normal katup tersebut seharusnya tertutup.

Seseorang yang mengidap maag memiliki cukup banyak pantangan makan. Sebab, jika maag sudah terlanjur kambuh, rasa tidak nyaman hampir mengambil alih hari-harinya. Salah satu yang dipantang ketika sedang maag adalah mie instan.

mie instan

Photo by Buenosia Carol from Pexels

Mie instan memang menggugah selera. Hampir semua orang menyukai mie instan dan tidak pernah bosan untuk mengkonsumsinya. Apalagi dengan varian rasa yang semakin menarik dan banyak. Rasa penasaran akan rasanya pun muncul dan menghantui, termasuk kepada penderita maag. Hampir setiap penderita maag sudah mengetahui bahwa mie instan tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh dirinya. Namun, tahukah alasan dilarang untuk dikonsumsi saat maag kambuh? Yuk simak selengkapnya.

Baca juga : Mie Instan Sehat dari Lemonilo Menggagas Gerakan Cafe & Ropang Sehat

Kandungan Mie Instan

Mengandung Lemak yang Tinggi

Meskipun kerap menjadi pilihan ketika kantong sedang tipis, mie jenis makanan yang satu ini tetap tidak baik untuk dikonsumsi saat maag kambuh. Sebab, beberapa kandungan di dalamnya dapat memicu maag menjadi lebih parah.

Mie instan memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi sehingga membuatnya memerlukan banyak waktu dalam proses cerna di usus halus. Hal tersebut membuat lambung mengalami proses pengosongan yang cukup lama hingga dapat menyebabkan perut menjadi kembung. Dengan demikian, perut pun akan terasa tidak nyaman dan maag semakin terasa tidak karuan.

Sodium yang Tinggi

Kandungan garam pada mie instan juga ternyata sangat tinggi lho. Jika dilihat di bagian label informasi nilai gizi, rata-rata mie instan mengandung sodium atau natrium sebanyak 50 hingga 60 persen dari total kebutuhan manusia per harinya. Padahal, para ahli hanya menyarankan kita untuk mengkonsumsi garam minimal satu sendok teh per harinya. Kandungan sodium yang tinggi tentu berimbas buruk bagi tubuh. Beberapa penyakit yang dipicu oleh konsumsi garam dengan jumlah besar adalah penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

makan mie instan saat maag

Photo by Polina Tankilevitch from Pexels

Karbohidrat tinggi

Selain kandungan sodiumnya yang tinggi, mie instan juga mengandung karbohidrat yang tinggi. Kolaborasi tersebut dapat menyebabkan kenaikan asam lambung menuju kerongkongan. Kondisi ini dapat terjadi karena sfingter esofagus memiliki gangguan. Naiknya asam lambung disebut juga GERD yang dapat menimbulkan rasa nyeri pada dada, heartburn, hingga nyeri pada ulu hati.

Baca juga Solusi Sakit Maag Buat Kamu Si Penggemar Kopi

Cara mengatasi maag

Jika teman-teman penderita maag, cobalah memperbaiki kebiasaan agar maag tidak lagi menyerang. Beberapa hal yang bisa kamu coba lakukan untuk mengatasi maag adalah:

  • Makan dengan teratur
  • Batasi minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, coklat, teh, serta soda
  • Hindari obat-obatan pereda nyeri seperti asam mefenamat
  • minum air putih minimal 2 liter perhari
  • Hindari makanan dengan kandungan lemak yang tinggi
  • Kurangi makanan yang memicu iritasi pada sistem pencernaan, seperti makanan pedas, mie instan, makanan yang memiliki banyak bumbu, serta makanan yang terlalu panas.
  • Membiasakan camilan sehat, seperti buah-buahan, kurma
  • Belajar mengelola stres dengan baik
  • Minum obat penetral asam lambung, seperti promag, promag herbal dan lain sebagainya.

Jika maag dinilai sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter. Penanganan yang tepat akan meringankan maag yang sedang dialami.

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *