Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Demi Masa Depan Keluarga Tercinta – Gak terasa tahun ini usia pernikahan kami udah memasuki tahun ke lima, rasanya masih baru kemarin suami mengucapkan ijab kabulnya dihadapan orang tua dan penghulu.
Selain itu mungkin karena usia kami bisa dibilang belum tua juga, karena kami memang terhitung menikah muda pada saat itu. Jadi ya bisa dibilang kami ini masih menjadi pasangan muda dan kebetulan masih belum dikaruniai kehadiran buah hati.
Sambil menanti kehadiran buah hati, kami pun tentunya mempersiapkan banyak hal untuk masa depan keluarga dan anak-anak kami kelak. Gak mau berleha-leha juga, apalagi untuk urusan mengatur keuangan keluarga.
Biasanya nih yang namanya pasangan muda seperti kami kan terkadang masih sering menganggap enteng untuk urusan keuangan, karena merasa belum banyak tanggungan biaya seperti biaya pendidikan anak dan lain sebagainya. Apalagi bagi pasangan yang baru menikah biasanya masih awam banget dan masih harus meraba-raba seperti apa cara mengelola keuangan dalam rumah tangga.
Mumpung masih berada di awal-awal pernikahan dan usia juga masih terbilang muda dan masih sangat produktif untuk berkarya dan menghasilkan banyak uang (aminin dong hehe), sebaiknya mengatur keuangan rumah tangga harus dilakukan sejak dini. Jangan sampai di hari tua nanti kita gak punya aset sama sekali dan masih kewalahan dengan yang namanya keuangan rumah tangga. Apalagi meninggalkan anak-anak kita tanpa jaminan sama sekali.
Berkaca dari pengalaman kami selama ini berumah tangga, akupun sekarang punya beberapa tips cara kami berdua selama ini mengelola keuangan. Ya meskipun sampai saat inipun kami juga masih terus belajar agar kedepannya lebih baik lagi.
Tips Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pasangan muda dalam mengatur keuangan rumah tangga, antara lain :
Diskusikan keuangan masing-masing dan mulai menetapkan skala prioritas yang ingin dicapai bersama dalam keluarga.
Sejak awal menikah bahkan sebaiknya sebelum menikah kita harus saling terbuka dengan pasangan keadaan keuangan kita masing-masing, misalnya seperti pendapatan setiap bulannya, hutang yang kita miliki, atau tanggungan kepada keluarga seperti membantu membiayai adik atau saudara sekolah dan lain sebagainya. Hal ini harus diketahui kedua belah pihak, sebagai pasangan kita harus saling terbuka agar nantinya ketika ada kendala bisa diatasi bersama-sama tanpa perlu ada yang ditutup-tutupi.
Nah jika pasangan sudah mengetahui kondisi keuangan masing-masing, selanjutnya tentukan skala prioritas yang ingin dicapai bersama dalam rumah tangga yang dibina tersebut. Contohnya nih misalnya target di tahun pertama pernikahan ingin memiliki rumah sendiri, atau ingin berangkat umroh bersama, atau ingin mempersiapkan biaya pendidikan anak terlebih dahulu, dan lain-lain. Tentukan lah bersama dan mulai atur keuangan keluarga agar target-target tersebut bisa tercapai.
Tentukan siapa yang akan mengatur keuangan keluarga.
Hal ini gak wajib sih harus salah satu yang mengatur keuangan keluarga. Misalnya si sitri yang mengatur semuanya atau suami yang mengendalikan segala pengeluaran, jika memungkinkan bisa diatur bersama-sama. Karena setiap pasangan atau keluarga berbeda-beda dalam penanganannya, jadi sebaiknya senyamannya dan sesuai kesepakatan saja.
Seperti aku dan suami, kami memiliki penghasilan masing-masing, dari awal kami berdua sepakat untuk mengelola keuangan keluarga bersama-sama dengan membagi tugas. Misalnya untuk urusan biaya kebutuhan keluarga sehari-hari seperti belanja, makanan, pakaian, biaya-biaya yang lainnya diambil dari penghasilan suami. Dan jika masih ada kekuarangan sisanya dari pengahasilanku, selain itu untuk ditabung, investasi, asuransi, dan dana darurat.
Menyusun Anggaran Keuangan.
Dan yang terakhir yaitu susunlah anggaran keuangan dengan cermat. Seperti contoh yang aku sampaikan sebelumnya dalam membagi tugas pengaturan keuangan, aku menyebutkan beberapa poin anggaran yang harus dipenuhi di dalam keuangan keluargaku seperti biaya anggaran sehari-hari, anggaran untuk ditabung, untuk investasi, dan yang cukup penting tapi sering terlewat yaitu anggaran untuk asuransi dan dana darurat.
Perlu digaris bawahin nih bagi pasangan yang baru mengarungi rumah tangga, aku sarankan dalam menyusun anggaran keuangan keluarga sebaiknya tambahkan pos-pos seperti asuransi dan dana darurat. Ini akan sangat membantu kita kedepannya jika hal-hal yang gak kita inginkan terjadi.
Lindungi Masa Depan Keluarga Tercinta Dengan Asuransi Jiwa
Saat ini mudah sekali mencari asuransi yang tepat untuk keluarga kecil seperti kami atau siapa pun yang baru saja mulai memasuki jenjang pernikahan. Beberapa perlindungan asuransi seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi santunan pendidikan, jaminan pendidikan anak, asuransi kebakaran, sampai asuransi perjalanan harus kita persiapkan untuk masa depan keluarga demi kehidupan yang lebih baik .
Khususnya Asuransi Jiwa, jika sesuatu hal buruk terjadi dikemudian hari, keluarga dan orang-orang tersayang yang ditinggalkan bisa aman secara finansial. Bisa dikatakan asuransi jiwa itu seperti safety net keluarga, yang bisa menjaga keuangan keluarga jika risiko keuangan menimpa.Nah buat keluarga milenial seperti kami nih salah satu produk dari Asuransi Astra Life yaitu Flexi Life yang menurutku paling cocok untuk keluarga kecil kami saat ini.
Flexi Life – Asuransi jiwa pertama di Indonesia yang bisa kamu #AturSendiri sesuai tahap hidupmu!
Jadi Flexi Life ini adalah asuransi jiwa fleksibel murni yang dimana Uang Pertanggungan dan Preminya bisa ditentukan oleh kita sendiri. Nah Asuransi jiwa ini dapat membantu kita mempersiapkan dana untuk keluarga yang kita cintai apabila terjadi risiko meninggal dunia terhadap diri kita.
Flexi Life memberikan 100% Uang Pertanggungan kepada Penerima Manfaat yang ada di Polis apabila orang yang diasuransikan (Tertanggung) meninggal dunia karena sakit ataupun kecelakaan.
Yups! Bisa dibilang Asuransi Ultra Fleksibel Pertama di Indonesia. Karena beberapa keunggulan Flexi Life dibandingkan dengan asuransi jiwa yang lain antara lain :
- Dapat memberikan perlindungan jiwa hingga Rp 5 Miliar, dan tidak perlu melakukan Medical Check Up sebelum membuka polis.
- Atur Sendiri Premi, Perlindungan & Masa Pembayaran Premi Online. Kita bebas mengubah besarnya Uang Pertanggungan, Masa Pertanggungan, Frekuensi Pembayaran Premi, dan mengajukan perubahan lainnya sesuai kebutuhan seiring dengan perubahan tahapan kehidupan kita dengan praktis secara online, semuanya di satu Polis Flexi Life. Misalnya nih, bulan ini premi.
- Pembeliannya dapat dilakukan di website https://ilovelife.co.id/ dalam 10 menit kita bisa langsung terlindungi. Klaimnya pun juga bisa dilakukan di website ini.
- Polis berlaku setahun-setahun dan akan auto renew, otomatis diperpanjang setiap tahun hingga usia 85 tahun, tidak perlu repot untuk mendaftar ulang dan tanpa pertanyaan kesehatan yang terkadang merepotkan. Jadi kita juga tidak perlu takut berkomitmen panjang.
- Belinya pun cukup lewat online, dengan jaminan harga terbaik. Sehingga seluruh Premi yang kita bayar dioptimalkan untuk manfaat perlindungan.
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin-poin di atas, asuransi jiwa ini sangat praktis dan fleksibel, aku sendiri pun sudah mencobanya langsung karena semuanya bisa dilakukan lewat online. Seluruh prosesnya juga singkat, selesai dalam waktu 5 menit saja.
Bisa dibilang Flexi Life juga merupakan asuransi jiwa termurah karena preminya kita atur sendiri. Yang paling praktis lagi kita bisa merubah premi secara online sesuai kebutuhan dan kemampuan kita. Seperti pengalamanku saat membeli Flexi Life ini aku lakukan via online di rumah loh.
Pas sekali deh apalagi buat keluarga kecil yang baru mulai membina rumah tangga, ataupun teman-teman yang masih single nih namun tetap ingin memberikan perlindungan bagi pasangan kelak dan keluarga tercinta.
Oh iya jangan lupa untuk menggunakan kode referalku yaitu BLOGYESI65 saat teman-teman membeli Asuransi Jiwa Flexi Life!
Nah itu dia cara sederhana ku mengatur keuangan dan menyiapkan perlindungan untuk masa depan keluarga kami, yang mungkin aja bisa bermanfaat buat teman-teman semua. Semoga segala hal dan tujuan yang ingin dicapai dalam rumah tangga yang kita bisa bisa tercapai dan bahagia selalu sampai akhir nanti. 🙂
Pingback: Mengatur Keuangan Bulanan Jadi Makin Mudah & Praktis Dengan Senyumku | Home Cooking Notes