Jangan Panik, Ini Dia 5 Langkah Menangani Omicron yang Kamu Wajib Tahu 1


Manteman, gimana nih kabar kalian? Semoga semuanya sehat-sehat aja ya. Kondisi sebulan terakhir ini agak bikin degdegan enggak sih? Angka covid naik terus karena varian omicron yang sepertinya lebih cepat menyebarnya. Dan mungkin ditambah dengan cuaca belakangan ini yang serba tak menentu, sepertinya imunitas jadi mudah melemah.

Tapi aku sih mendokan yang terbaik buat teman-teman semua. Semoga selalu dalam kondisi sehat. Kalau pun ada yang lagi sakit, aku doakan segera pulih kembali. Sambil teriring doa, aku mau sharing seputar penangan varian omicron ini. Biar gimana pun kita kan tetap harus waspada.

5 Langkah Menangani Omricron

1. Kenali gejala-gejala omicron

Yang paling pertama kita harus tahu dulu seperti apa sih gejala omicron itu. Sedikit mirip dengan pepatah: tak kenal maka tak sayang, sebaiknya kita harus tahu gejala-gejala yang umumnya mengarah pada diagnosa covid varian omicron ini. Ya, meski aku sih enggak mau sayang sama omicron ya, tapi mengenal biar kita jadi waspada.

Omicron ini dirasa lebih ringan dari varian-varian sebelumnya. Tapi meski begitu tetap saja kita enggak boleh abai kalau merasakan gejala-gejala seperti flu, demam, batuk, pilek, sakit kepala, dan rasa lelah ada dalam diri kita. Beberapa teman aku yang terkena omicron sempat mengira kalau masuk angin atau flu biasa. Memang sekilas mirip. Apalagi umumnya sakitnya hanya sekitar 1-2 hari aja. 

Ada baiknya kalau kamu merasakan gejala-gejala itu segera periksakan diri ke dokter ya.

2. Jangan panik

Aku tahu, kadang kita jadi panik dan ketakutan sendiri kalau kena covid. Tapi alangkah baiknya kalau kita bisa menenangkan diri dan jangan panik. Waspada wajib, panik jangan. Yang penting kamu juga jangan denial dengan gejala-gejala itu, dan segera memeriksakan diri.

3. Lakukan test covid

Merasakan gejala omicron atau ada kontak erat dengan pasien covid? Meski harus waspada, tapi enggak perlu buru-buru langsung segera melakukan test covid. Untuk menghindari hasil yang kurang akurat, ada baiknya test antigen dilakukan 5 hari setelah terpapar, atau 1-5 hari setelah muncul gejala. Sementara untuk  test PCR sebaiknya dilakukan 8 hari setelah terpapar atau 3 – 5 hari setelah terpapar.

Bila hasil test covid kamu negatif, tapi kamu merasa curiga dengan kondisi kamu atau masih merasakan gejala, kamu boleh mengulang test lagi. Atau boleh juga langsung melakukan isolasi mandiri selama 10 hari. 

Usahakan untuk melakukan test covid di laboratorium yang sudah terintegrasi dengan PeduliLindungi ya, biar hasil data kamu langsung masuk ke Kemenkes.

4. Isolasi mandiri

Kalau hasil test covid kamu menunjukkan positif, segera melakukan isolasi mandiri di rumah. Untuk yang tidak bergejala, paling tidak 10 hari dari hasil test kamu kamu itu. Namun bila kamu kebetulan bergejala isolasi dilakukan selama 10 hari sejak muncul gejala. Ditambah dengan sekurang-kurangnya 3 hari bebas gejala demam dan gangguan pernapasan.

5. Minum obat

Langkah terakhir yang harus kamu lakukan kalau kamu terkena omicron, jangan lupa minum obat. Kabar baiknya, untuk obat anti virus covid bisa kamu dapatkan gratis dari pemerintah. Ini pentingnya kamu melakukan test di laboraturium yang sudah bekerja sama dengan PeduliLindungi, jadi nanti kamu akan dihubungi oleh pihak puskesmas dan Kemenkes terkait obat anti virus ini. Selain itu jangan lupa untuk konsumsi Vitamin isoman agar daya tahan tubuh kamu kembali membaik.

Mencegah memang selalu lebih baik daripada mengobati. Ada baiknya protokol kesehatan yang ketat terus diterapkan, jangan sampai kendor! Tapi kalau memang qadarullah kita sampai terpapar virus ini, jangan panik, lakukan 5 langkah itu. Doa aku buat yang lagi sakit, semoga lekas sembuh, dan yang sehat, semoga selalu selalu terjaga kesehatannya. Stay safe ya manteman!


Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

One thought on “Jangan Panik, Ini Dia 5 Langkah Menangani Omicron yang Kamu Wajib Tahu