Banyak faktor yang menjadikan seseorang bisa sukses dalam hidupnya. Selain usaha dan kerja keras yang harus dilakukan, ada potensi yang harus digali juga demi mencapai tujuan hidup kita. Seperti yang kita tahu bahwa sesungguhkan setiap manusia pasti memiliki potensi terbaik di dalam dirinya. Tapi realitanya banyak sekali yang justru gak menyadari potensi tersebut.
Termasuk aku yang sampai sekarang masih terus berusaha untuk menggali potensi diri. Masih mencoba berusaha mengatur pola pikir ke arah yang lebih positif, agar terus bisa memiliki motivasi yang kuat demi mencapai tujuan dan kualitas hidup yang lebih baik.
Ngomong-ngomong soal menggali potensi diri, beruntung banget pada tanggal 14 Maret 2018 kemarin, aku mendapatkan kesempatan untuk mengikuti acara Blogger Gathering bersama Pak Onggy Hianata, seorang penggagas A Life Changing Bootcamp yang bertajuk “Value Your Life”.
Value Your Life – A Life Changing Bootcamp ini adalah sebuah program pembinaan dan pengembangan karakter, pola pikir dan sikap mental individu bagi masyarakat yang memerlukan. Kegiatan bootcamp ini berada di bawah lembaga bernama Edunet Global yang didirikan oleh Pak Onggy Hianata.
Sosok Onggy Hianata dan A Life Changing Bootcamp
Sebenarnya siapa sih sosok Onggy Hianata ini? Pengusaha sukses kah? atau Motivator handal? menurut pengakuannya, beliau justru enggan disebut sebagai motivator. Karena menurutnya ia tidak ingin merasa menggurui orang lain. Melainkan hanya ingin sharing dan mengajak banyak orang untuk menggali potensi yang ada di dalam dirinya masing-masing, lewat A Life Changing Bootcamp yang beliau adakan.
Pak Onggy ini dikenal sebagai inspirator yang bergerak dalam pembentukan character building dan ternyata sudah dikenal sampai ke mancanegara loh.
Acara Blogger Gathering bersama Pak Onggy Hianata kemarin dimulai pukul dua siang. Diawali dengan pengenalan Value Your Life – A Life Changing Bootcamp oleh Ibu Monica yang ternyata juga merupakan salah satu alumni dari Bootcamp angkatan pertama.
Ditayangkan video teaser mengenai kegiatan bootcamp tersebut, dari video yang ditampikan ternyata sampai saat ini sudah ada sampai 70 lebih negara yang menjadi peserta kegiatan bootcamp ini. Mulai dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapore, negara-negara Asia seperti Jepang, Vietnam dan dari negara-negara Eropa, sampai negara-negara jauh di Afrika sana.
Dan uniknya lagi kegiatan Bootcamp ini selalu diadakan di Indonesia dan tentunya menggunakan bahasa Indonesia juga. Informasi mengenai Value Your Life – A Life Changing Bootcamp bisa diakses melalui www.bootcampdahsyat.com
Sharing dari Para Alumni Bootcamp
Dra. Ary Hellya Kurniati, Apt dan Ir. Sudarmono Djoko Nugroho
Sharing yang pertama dari pasangan suami istri yaitu Dra. Ary Hellya Kurniati, Apt merupakan peserta bootcamp tahun 2008 angkatan ke 46. Dan dan Ir. Sudarmono Djoko Nugroho yang mengikuti jejak istrinya mengikuti bootcamp angkatan ke 52.
Ibu Ary bercerita bahwa setelah mengikuti bootcamp, mereka banyak mengalami perubahan dalam hidup. Khususnya kehidupan rumah tangga mereka. Ibo Elly ini seorang wanita karir yang sukses.
Awalnya Ibu Ary menolak mengikuti bootcamp ketika diajak oleh temannya. Beliau merasa tidak ada yang salah atau kurang dalam hidupnya, jelas terlihat dengan kesuksesan karirnya dan suami. Tapi ternyata setelah mengikuti bootcamp, Ibu dua orang anak ini banyak menyadari bahwa beliau terlalu keras pada anak-anaknya dan merasa menjadi ibu yang tidak baik.
Dan dia juga baru menyadari ternyata selama ini beliau sudah tidak menghargai suaminya karena merasa sombong dengan kesuksesan karirnya. Ibu Ary bercerita bahwa ia baru menyadari sikapnya yg terlalu egois berkat mengikuti bootcamp. Beliau mengalami banyak perubahan yang positif, kehidupan dan keluarganya jauh lebih baik, anak-anaknya menjadi anak-anak yang membanggakan.
Suaminya pak Sudarmono tidak kalah sukses dalam karirnya. Orang Semarang yang berangkat dari keluarga sederhana ini sekarang menjadi salah satu pemegang saham perusahaan minyak, dan menjabat sebagai vice presiden di perusahaan tersebut.
Kehidupan rumah tangganya ternyata tidak sesukses karir mereka. Pada tahun 2008 mereka memutuskan ingin bercerai tanpa ada masalah yg benar-benar jelas menurut pak Sudarmono. Hubungan pernikahan mereka sudah hambar, tuturnya.
Bahkan mereka baru menyadari bahwa anak pertamanya yang bernama Bram ternyata kecanduan game, dan pornografi. Tetapi akhirnya terselamatkan sejak keluarga mereka termasuk anaknya memutuskan mengikuti bootcamp. Bram kini sekarang sudah lulus dan melanjutkan kuliah di Australia, dan menjadi anak berprestasi dengn nilai UN yang tinggi.
Dalam bootcamp yang mereka ikuti, Pak Sudarmono menjelaskan bahwa beliau mendapat banyak simulasi tentang komitmen keluarga, permasalahan keluarga, intergritas tentang kekeluargaan yang kini membuat keluarganya utuh kembali.
Dr. Erry Gautama dan Dr. Anggraini Dwi S., Sp.Rad.(K)
Sharing selanjutnya yaitu dari sepasang suami istri juga yang berprofesi sebagai dokter, mengikuti acara Bootcamp belum lama ini yaitu pada bulan mei 2017 angkatan ke 98. Suaminya Dr. Erry Gautama adalah dokter yang menjabat sebagai direktur di rumah sakit BUMN pada tahun 2004-2016 dan membawahi 600 karyawan.
Sedangkan istrinya Dr. Anggraini Dwi S., Sp.Rad.(K) adalah seorang dokter neuroradiologi, dan dosen fakultas kedokteran di salah satu universitas negri di Surabaya. Mereka sudah menikah selama 32 tahun lebih. Dan kini anak-anaknya sudah sukses mengikuti jejak kedua orang tuanya menjadi dokter ahli bedah, anak kedua menjadi dokter ahli jiwa, dan anak ketiganya meskipun mengidap autis tetapi sudah kuliah dan tinggal menunggu wisuda.
Ibu anggraeni bercerita bahwa ia merasa hidupnya berubah. Bootcamp telah merubah dirinya untuk belajar menjadi orang humble, ternyata selama ini ia merasa lelah menjadi orang egois. Ibu Anggareni melepaskan banyak beban hidup pada saat mengikuti bootcamp.
Titik balik dari semuanya, beliau akhirnya memutuskan untuk melepas karirnya demi sesuatu yg menurutnya lebih penting dari semua yang sudah ia capai, yaitu keluarganya.
Dokter spesialis neuroradiologi sekaligus dosen di perguruan tinggi negeri ini sekarang sudah menjauhi hal-hal negatif seperti bergibah, lebih senang bergaul dengan lingkungan yang mengarah pada kebaikan, dan selalu menerapkan hidup positif.
Beliau menuturkan bahwa kini ia memiliki empati yang jauh lebih baik, mentalnya jadi lebih kuat, khususnya memiliki ikatan bonding yang lebih kuat dengan keluarga.

Dr. Erry Gautama
Sama halnya dengan Dr. Erry karena jabatannya, ia merasa sombong dan membawa sikap tersebut ke dalam rumah. Hal itu menajdikan keluarganya tidak harmonis, akibat keegoisan masing-masing dari mereka.
Sering kita dengar kan ya, konflik yang dialami pasangan dokter ini adalah realita yang memanh banyak dialami kaum urban menengah ke atas saat ini.
Dr. Eri lama kelamaan merasa di rendahkan atau dipermainkan istrinya disebabkan karena keegoisan masing-maaing yang sama-sama sibuk jarang berada di rumah, Dr. Erry menagtakan bahwa mereka jarang sekali bertemu. Sekalinya bertemu justru malah sering bertengkar.
Karena keadaan keluarganya yang semakin tidak harmonis Dr. Eri mulai menghawatirkan anak ke tiganya yang mengidap autis. Bahkan beliau mengakui bahwa ia sudah mulai sedikit kecanduan melihat sesuatu yg menyangkut pornografi dr tv atau internet.
Setelah mereka berdua memutuskan untuk ikut bootcamp, Dr. Eri merasa ditelanjangi kehidupannya, ternyata selama ini banyak yg ia sesali.
Pulang ke rumah, banyak hal yang mereka tata ulang, contohnya seperti tv dan lain-lain mulai di singkirkan, lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, sehingga bisa memiliki banyak waktu untuk sharing lebih dekat dengan istri dan anak-anaknya.
Saat ini mereka berdua sudah dikarunai cucu, dan pafa tanggal 26 februari 2018 kemarin Dr. Eri memutuskan resign untuk menikmati masa pensiunnya bersama keluarga.
Benar-benar gak disangka ya, bahwa kesuksesan karir belum tentu menjadi kesuksesan hidup juga. kehidupan yang dari luar telihat sempurna ternyata masih banyak yang harus digali dan diperbaiki.
Yulianto, SE.
Seorang pengusaha sukses yang ternyata pada usianya yang ke 26 tahun terlintas untuk bunuh diri. Beliau datang dari keluarga sederhana dan korban broken home perceraian kedua org tuanya sejak kecil, sekitar umur 4 tahun.

Yulianto, SE.
Karena tidak ada sosok ayah di dalam keluarganya pengusaha muda ini bisa dikatakan dulu hidup dalam kekurangan materi. Sampai-sampai dulu ketika mau melamar kerja untuk yang pertama kalinya dia sampai harus meminjam baju, dan perlengkapan lainnya pada orang lain.
Setelah mengikuti bootcamp pada tahun 2005, Pak Yulianto akhirnya menyadari kalau dia mengalami trauma masa lalu yang menyebabkan dia membenci ayah kandungnya. Dari Bootcamp juga dia mendapatkan banyak nilai hidup yang bisa diaplikasikan untuk kesuksesan karirnya.
Beberapa nilai-nilai yang ia dapat antsra lain :
1. Beban berat dalam hatinya bisa lepas, pada hari ke 3 setelah pulang dari Bootcamp akhirnya ia bisa memaafkan ayahnnya.
2. Mendapatkan harapan, dan semangat hidup.
3. Mendapatkan impian dan tujuan kesuksesan.
4. Mendapatkan nilai hidup, dan yang terakhir
5. Mendapatkan integritas.
Memiliki harapan dan semangat hidup yang besar setelah mengikut Bootcamp, semangat jiwa mudanya bangkit. Satu tahun kemudian ia nekat untuk memulai bisnis, tapi harus mengalami jatuh bangun. Dan hanya dalam waktu 6 bulan ia mengalami kerugian hingga 200 juta.
Akibat kerugian yang dialaminya, pak Yulianto memiliki banyak hutang dan pada tahun 2006 sempat terpikir untuk bunuh diri. Beliau hampir ingin melompat di rel kereta, tapi pada akhirnya dia menyadari kalau tindakan tersebut tidak benar. Pada saat sharing kemarin Pak Yulianto bercerita sanpai meneteskan air mata.
Niat bunuh diri tersebut ia urungkan, karena teringat dengan wajah ibunya. Pak Yulianto tersadar jika ia mati bunuh diri justru ia akan meninggalkan hutang banyak pada ibunya, dan membuat ibunya menderita.
Pak Yulianto memutuskan untuk pulang ke Rumahnua dan menemukan kembali sertifikat bootcampnya. Dia jadi teringat kembali apa yang sudah ia dapatkan di bootcamp, kemudian dia menyadari telah melupakan poin 4 yang didapatkannya di bootcamp yaitu integritas hidup. Ia mulai merubah kembali cara berfikirnya untuk sukses dan akhirnya sampai berani memutuskan bekeluarga dan memiliki seorang istri yg cantik dan 1 org anak usia 1.5 thn dengan bisnis yang sukses sampai sekarang.
Kisah hidup Pak Onggy Hianata yang di filmkan.
Film dengan judul Terbang Menembus Langit yang akan tayang di bioskop tanggal 19 April 2018 nanti, ternyata adalah sebuah film mengenai sosok seorang Onggy Hianata. Kisah hidup Pak Onggy ternyata menarik perhatian sutradara Fajar Nugros.
Berawal ketika sutradara tersebut liburan bersama sang istri ke Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur pada 2017. Di sana ia mendapatkan cerita unik, yaitu pengalaman seorang penduduk asli Tarakan yang mampu memberikan arti bagi keluarga dan orang sekitar mereka. Seseorang tersebut tidak lain adalah Pak Onggy Hianata.
Film ini menceritakan kisah hidup pak Onggy sebagai anak kedelapan dari sembilan bersaudara, kehidupan keluarga Pak Onggy jauh dari berkecukupan. Agar bisa memenuhi kebetuhan sehari-hari, dia kerap membantu orangtua. Tak heran jika Pak Onggy harus keluar masuk hutan mencari kayu bakar, berkebun, beternak hingga berdagang di pasar pun beliau dilakoni. “Saking miskinnya kami, saya masuk sekolah langsung kelas 3 SD,” Tutur Pak Onggy Saat acara gathering kemarin.
Dari mulai perjuangannya sampai sukses seperti sekarang, menjadi inti cerita dari film ini. Tentang film Terbang Menembus Langit, Pak Onggy berkomentar, “Film ini kalau orang miskin, orang yang sedang berjuang, harus nonton. Dari situ paradigmanya harus berubah. Lahir miskin itu tidak salah, tinggal di mana enggak masalah, yang penting pikirannnya harus maju. Saya terus mencari dan mencari untuk kemajuan ke depan. Makanya judul ini namanya Terbang Menembus Langit. Artinya, meraih impian yang setinggi mungkin.”
Film yang di mainkan oleh aktor dan aktris terkenal seperti Dion Wiyoko dan laura Basuki ini menarik banget kan untuk ditonton. Yang penasaran dengan filmnya jangan sampai lupa mulai tanggal 19 April cus langsung ke bioskop kesayangan.
Atau buat teman-teman yang tertarik dengan kegiatan Value Your Life – A Life Changing Bootcamp dan ingin bertemu dan sharing bersama pak Onggy Hianata, bisa mendaftar acara Bootcamp tahun ini yang akan diselenggarakan pada bulan Mei nanti.
Baru tahu namanya Bapak Onggy, tapi kalau baca testimoni para peserta bootcamp kayaknya beliau memang keren banget jalan hidupnya hingga dijadikanfilm, tentunya bisa menginspirasi lebih banyak orang lagi
Iya teh keren banget sampai terkenal ke afrika dan dapat penghargaan juga di sana, selain menginspirasi orangnya jugs humble..
Menarik sekali dan beneran bikin penasaran pengen ikut bootcamp juga. Anyway itu di bagian pak ery, tulisannya banyak yang di singkat dan typo, apa lagi buru-buru nulisnya mba? Hehehe
alhamdulilah mba Ruli blogger yang ikut acara kemarin diundang untuk ikut bootcamp tahun ini oleh pak Onggy, aku jg udah gak sabar pengen ikut..
Bagian itu baru sempet aku edit lagi mba, itu copyan dari notes pas acara jadi tulisannya masih berantakan hehe maaf ya
Oh, ternyata film Terbang itu kisah nyata kehidupan pak Onggy, ya. Terjawab sudah rasa penasaranku. Hehehe.
Bener banget tuh tentang lahir miskin itu enggak salah, tinggal di mana juga bukan masalah, yang penting pikiran kita harus maju. Gak boleh minder. Yess!! :)))
Waaah, sampai ternganga neh baca para alumni. Semoga nanti bisa ikut camp dan pasti lihat filmnya kalau udah tayang
Banyak sekali ya orang-orang menginspirasi di Indonesia ini. Mereka tidak hanya menginspirasi tapi juga membanggakan, filmnya pasti bagus
Pembentukan character building sampai mancanegara rasanya gimana yah, hebat banget pasti ini. Inspiratif biar nggak males2an lagi
Saya jadi tertarik dengan Value Your Life – A Life Changing Bootcamp, siapa tahu suatu saat akan berkesempatan untuk ikutan. Ditunggu film Terbang Menembus Langit pastinya akan seru, terlebih filmnya diangkat dari kisah nyata.
Sayang pas itu gak nonton filmnya, moga2 bulan depan bisa nonton filmnya. Siapa tahu memotivasi supaya bisa mengeluarkan potensi terbaik dlm diri jg 😀
Film yg inspiratif
Kadang memang gitu ya, orang sukses berkarir lalu rumah tangga agak berantakan. Untuk buat semua berjalan lancar, harus ada kerjasama dg baik dg semua anggota keluarga. Ingin ikutan Bootcamp juga
Kisah2nya inspiratif ya Mbak jadi penasaran sama Bootcamp. Pasti keren sekali ya
Nungguin ceritanya Mbak Yesi kalau sudah ikutan tahun ini.
Menginspirasi banget ya cerita para alumni bootcamp ini. Kita ikutan terinspirasi jadinya… Tapi aku suka gak betah gitu sih ikutan seminar hahaha.
jadi pingin tau nih gimana pemeran di filmnya kayanya kok pada responnya bagus bagus ya. mengisahkan tentang seseorang yang samangat berusaha keras untuk menjadi sukses
Cerita dari para alumni bootcampnya menginspirasi sekali. Dan ini bener-bener bakalan jadi pelajaran hidup yang berharga. Memang hadir di acara semacam ini bisa jadi bikin kita terinspirasi dan banyak bersyukur juga 🙂
Loh mbak Yesi ikutan acara ini juga yaa… Kok kita tak bersua ya?
Seru ya mbak acara kemarin itu. Semoga kita beneran diajak boothcamp
Kisahnya sampe dijadiin film, menarik banget ya kisah pak Onggy ini!
Salut sama perjuangan pak onggy,pantang menyerah bgt. Gak slah kalo kisah nya di angkat ke cerita film,sangt menginspirasi.
Saya baru tahu kalau film Terbang ternyata berdasarkan kisah Pak Onggy Hianata 😮
Wah pasti inspiratif banget nih
ohhh di balik film terbang menuembus langit dan life bootcamp ini pak onggy hianata ya , baru kenal nyari2 tentang beliau dulu deh
“Lahir miskin itu tidak salah, tinggal di mana enggak masalah, yang penting pikirannnya harus maju” quote itu harus diketahui banyak org yg merasa sedih krn lahir dgn tdk berkecukupan, krn sekarang banyak banget yg kyk gitu… Kalau baca kasus2 yg ikutan boot camp diatas, kok malah banyak orang2 berada & sukses yg ikutan plus merasakan sesuatu yg hilang dr diri mereka ya 😀 jd emang bener kadang uang tidak bisa membeli kebahagiaan, semua hrs kembali lagi pada diri kita.. 🙂 nice sharing mba
makasih ya sharingnya